Selasa, 20 November 2012

Materi Konsep Kebidanan Ernestine wiedenbach


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.      Pengertian Teori dan Konsep
Sejarah kebidanan berjalan panjang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat. Model dalam kebidanan mengadopsi dari beberapa model lainnya dan berdasarkan teori yang sudah ada yaitu diantaranya teori Reva Rubin, sehingga tercipta sebuah model kebidanan yang sesuai dengan filosofi kebidanan baik dari segi bidan sebagai profesi maupun wanita dan keluarga sebagai focus pelayanan asuhan kebidanan.
Teori adalah seperangkat konsep atau menguraikan dengan jelas fenomena yang penting dalam suatu disiplin. Konsep adalah penopang teori, yang menjelaskan tentang suatu teori yang dapat diuji melalui observasi ataupenelitian. Model adalah contoh atau peraga untuk menggambarkan sesuatu. Model kebidanan adalah suatu bentukpedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberi asuhan kebidanan.
Model konseptual kebidanan adalah tolak ukur bagi bidan dalam memberi asuhan kebidanan. Model adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan dan tidak terlapas dari teori yang mempengaruhinya. Komponen model kebidanan :
  1. 1.    Memantau kesejahteraan ibu
  2. 2.    Mempersiapkan ibu dengan pendidikan dan konseling
  3. 3.    Intervensi tekhnologi seminal mungkin
  4. 4.    Mengidentifikasi dan memberi bantuan obstretrik
  5. 5.    Melakukan rujukan 

B.       Teori dan Konseptual Kebidanan Menurut Ernestine Windenbach
Ernestine wiedenbach adalah seorang perawat yang telah bekerja selama 20 tahun. Kemudian ia selesaikan kualifikasinurse-midwife tahun 1946. Adalah penulis dari buku“Family-Centered Maternity Nursing” tahun 1958. Secara kebetukan pada saat yang bersamaan Margareth Myles juga menulis dan merevisi bukunya yang dengan versi Inggris. Walaupun Weidenbach pernah lama menjadi perawat tetapi bukunya ini ditulis waktu dia bekerja di bagian kebidanan.
Ernestine wiedenbach juga sebagai seorang pengembang teori keperawatan yang kemudian menjadi bidan pada tahun 1960 dan bekerja dengan ahli filsafat Dickoff. Selain sebagai perawat, bidan, peneliti, dan staf pengembang keperawatan di Yale University, ia juga mengembangkan teori tentang persiapan persalinan berdasarkan teori Dr. Graantley Dick Read. Wiedenbach mengembangkan teorinya secara induktif berdasarkan pengalaman dan observasinya dalam praktik.
Teori Wiedenbach menemukan 5 konsep dari realitas keperawatan  yaitu the agent (perawat/bidan), the recipient (wanita/keluarga/masyarakat), the goal (tujuan dari intervensi), the means (metode untuk mencapai tujuan) dan the frame work (sosial, lingkungan dan profesional).
1.    The agent (bidan). Filosofi Wiedenbach tentang asuhan kebidanan dan tindakan kebidanan dapat dilihat dalam uraian yang jelas dan perawatan maternitas, kebutuhan ibu dan bayi yang bersifat segera untuk mengembangkan kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
2.    The goal/purpuse. Didasaribahwa kebutuhan masing-masing individu perlu diketahui sebelum menentukan tujuan. Bila kebutuhan tuhan ini sudah diketahui, dapat diperkirakan tujuan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan tingkah laku fisik, emosional, atau fisiologis yang berbeda dari kebutuhan normal.
3.    The recipient. Wanita, masyarakat yang oleh sebab tertentu tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Wiedenbach sendiri berpandangan bahwa resipien adalah individu yang berkompeten dan mampu menentukan kebutuhannya akan bantuan.
4.    The means.Untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan, Wiedenbach menentukan beberapa tahap, yaitu :
a.    Identifikasi kebutuhan klien.
b.    Memberi dukungan dalam mencapai pertolongan yang diperlukan/dibutuhkan.
c.    Validasi bantuan yang diberikan benar-benar merupakan bantuan yang dibutuhkan.
d.   Koordinasi dengan ketenagaan yang direncanakan untuk memberi bantuan.
Untuk mengidentifikasi kebutuhan ini, diperlukan pengetahuan, judgement, dan keterampilan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar