BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Pengertian
Teori dan Konsep
Sejarah kebidanan berjalan panjang
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat. Model dalam
kebidanan mengadopsi dari beberapa model lainnya dan berdasarkan teori yang
sudah ada yaitu diantaranya teori Reva Rubin, sehingga tercipta sebuah model
kebidanan yang sesuai dengan filosofi kebidanan baik dari segi bidan sebagai
profesi maupun wanita dan keluarga sebagai focus pelayanan asuhan kebidanan.
Teori adalah
seperangkat konsep atau menguraikan dengan jelas fenomena yang penting dalam
suatu disiplin. Konsep adalah penopang teori, yang menjelaskan tentang suatu
teori yang dapat diuji melalui observasi ataupenelitian. Model adalah contoh
atau peraga untuk menggambarkan sesuatu. Model kebidanan adalah suatu
bentukpedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam
memberi asuhan kebidanan.
Model konseptual
kebidanan adalah tolak ukur bagi bidan dalam memberi asuhan kebidanan. Model
adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja seorang
bidan dalam memberikan asuhan kebidanan dan tidak terlapas dari teori yang
mempengaruhinya. Komponen model kebidanan :
- 1. Memantau kesejahteraan ibu
- 2. Mempersiapkan ibu dengan pendidikan dan konseling
- 3. Intervensi tekhnologi seminal mungkin
- 4. Mengidentifikasi dan memberi bantuan obstretrik
- 5. Melakukan rujukan
B.
Teori
dan Konseptual Kebidanan Menurut Ernestine Windenbach
Ernestine
wiedenbach adalah seorang perawat yang telah bekerja selama 20 tahun. Kemudian ia
selesaikan kualifikasinurse-midwife tahun 1946. Adalah penulis dari
buku“Family-Centered Maternity Nursing” tahun 1958. Secara
kebetukan pada saat yang bersamaan Margareth Myles juga menulis dan merevisi
bukunya yang dengan versi Inggris. Walaupun Weidenbach pernah lama menjadi
perawat tetapi bukunya ini ditulis waktu dia bekerja di bagian kebidanan.
Ernestine
wiedenbach juga sebagai seorang pengembang teori keperawatan yang kemudian
menjadi bidan pada tahun 1960 dan bekerja dengan ahli filsafat Dickoff. Selain
sebagai perawat, bidan, peneliti, dan staf pengembang keperawatan di Yale
University, ia juga mengembangkan teori tentang persiapan persalinan
berdasarkan teori Dr. Graantley Dick Read. Wiedenbach mengembangkan teorinya
secara induktif berdasarkan pengalaman dan observasinya dalam praktik.
Teori Wiedenbach
menemukan 5 konsep dari realitas keperawatan yaitu the agent
(perawat/bidan), the recipient (wanita/keluarga/masyarakat),
the goal (tujuan dari intervensi), the means (metode untuk mencapai
tujuan) dan the frame work (sosial, lingkungan dan profesional).
1. The agent (bidan).
Filosofi Wiedenbach tentang asuhan kebidanan dan tindakan kebidanan dapat
dilihat dalam uraian yang jelas dan perawatan maternitas, kebutuhan ibu dan
bayi yang bersifat segera untuk mengembangkan kebutuhan yang lain, yaitu
kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
2. The goal/purpuse.
Didasaribahwa kebutuhan masing-masing individu perlu diketahui sebelum
menentukan tujuan. Bila kebutuhan tuhan ini sudah diketahui, dapat diperkirakan
tujuan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan tingkah laku fisik, emosional,
atau fisiologis yang berbeda dari kebutuhan normal.
3. The recipient.
Wanita, masyarakat yang oleh sebab tertentu tidak mampu memenuhi kebutuhannya.
Wiedenbach sendiri berpandangan bahwa resipien adalah individu yang berkompeten
dan mampu menentukan kebutuhannya akan bantuan.
4. The means.Untuk
mencapai tujuan dari asuhan kebidanan, Wiedenbach menentukan beberapa tahap,
yaitu :
a. Identifikasi
kebutuhan klien.
b. Memberi
dukungan dalam mencapai pertolongan yang diperlukan/dibutuhkan.
c. Validasi
bantuan yang diberikan benar-benar merupakan bantuan yang dibutuhkan.
d. Koordinasi
dengan ketenagaan yang direncanakan untuk memberi bantuan.
Untuk
mengidentifikasi kebutuhan ini, diperlukan pengetahuan, judgement, dan keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar